Kemiskinan dan Kesehatan

Apakah Kemiskinan Berdampak pada Kesehatan?

Kesehatan mempengaruhi fungsional seseorang, baik segi fisiologis, psikologis, dan dimensi sosiokultural. Setiap orang berhak atas kesehatan tanpa ada perbedaan ras, paham politik, agama, kondisi sosial atau ekonominya. Negara bertanggung jawab atas kesehatan masyarakatnya melalui kebijakannya. Dalam UUD 1945 dan UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan bahwa setiap orang berhak mendapat pelayanan kesehatan dan negara bertanggung jawab menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan. 

Kemiskinan merupakan masalah multidimensi sehingga tidak cukup hanya dipahami dari dimensi ekonomi atau material yang mengartikan kemisikan sebagai minimnya aset yang dimiliki. Kemiskinan dapat diartikan sebagai ketidakmampuan mendapat akses hak dasarnya seperti pendidikan, kesehatan, dan hak berpendapat.

Dari sifat multidimensi, akan ada permasalahan akses yang rendah terhadap layanan kesehatan dalam kemiskinan. Korelasi kemiskinan dan kesehatan bukan hubungan yang sederhana, dan termasuk hubungan timbal balik yang tidak dapat dipisahkan. 

Kesehatan yang buruk menyebablan kemiskinan dan kemiskinan dapat membuat status kesehatan menjadi rendah. 

Seperti pernyataan dari World Bank (2002) bahwa kemiskinan dan kesehatan tidak dapat dipisahkan. Kesehatan yang buruk menyebabkan produktivitas dan kualitas hidup menurun sehingga akan menghabiskan tabungan dana dan menciptakan kemiskinan. Sebaliknya, orang miskin yang memiliki risiko pribadi dan lingkunga yang lebih besar,, kekurangan gizi, dan kemampaun akses faskes rendah membuatnya lebih sulit memiliki status kesehatan yang tinggi.

Kemiskinan membuat seseorang berada di kondisi kesehatan yang kurang beruntung. Penyebabnya yaitu :

1. Terbatasnya akses orang yang ekonomi rendah terhadap perolehan informasi dan layanan kesehatan memadai

2. Rendahnya pengetahuan dan perilaku hidup sehat

3. Kelaparan yang menambah lemah daya tahan tubuh

Kesehatan juga memiliki pengaruh dalam merubah status kesehatan. Jika seseorang memiliki kesehatan buruk maka akan menurunkan produktivitas dan mengakibatkan penghasilan menurun. 

Gambar Hubungan Kemiskinan dan Kesehatan

Sumber : Buletin WHO, 2002

Dapat disimpulkan bahwa kemiskinan dan kesehatan saling berhubungan. Kemiskinan berdampak pada buruknya kondisi kesehatan kelompok miskin karena menurutnya kesehatan adalah barang mewah dan tidak jauh lebih penting dari mencari uang untuk makan sesuap nasi. Sementara kondisi kesehatan yang buruk dan tidak tertangani dengan baik dapat membuat seseorang berada dilingkungan kemiskinan.

Maka dari itu Pemerintah membuat sebuah program untuk menjangkau dan menangani permasalahan ini dengan memberikan Asuransi atau Jaminan Kesehatan Bagi Kelompok Miskin di Indonesia.


Sumber : 
 https://www.dpr.go.id/doksetjen/dokumen/apbn_Hubungan_Kesehatan_dan_Kemiskinan20130611103510.pdf